Pages
Berdasarkan Data Organisasi Kesehatan dunia (WHO) sebanyak 30 penyakit baru yang muncul sepanjang tahun 1976-2008 akibat perubahan iklim dan pemanasan global. Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup, Amanda Katil Niode mengatakan munculnya penyakit ini karena temperatur suhu panas bumi yang terus meningkat.
Yang paling jelas kelihatan penyakit demam berdarah, kolera, diare, disusul virus ebola yang sangat mematikan, katanya di sela-sela penganugerahan Raksaniyata 2008 di Jakarta, Jumat (14/11). Menurut dia, masalah kesehatan akibat pemanasan global memang sangat dirasakan parahnya oleh negara-negara berkembang yang sebagian masih miskin karena minimnya dana sehingga tak mampu lagi melaksanakan berbagai program persiapan dan tanggap darurat.
Untuk mengatasi dampak buruk perubahan iklim terhadap kesehatan manusia itu, tidak bisa dilakukan sendiri oleh masing-masing negara. Upaya itu baru akan berhasil jika dilakukan melalui kerja sama global, seperti misalnya meningkatkan pengawasan dan pengendalian penyakit-penyakit infeksi, memastikan penggunaan air tanah yang kian surut, dan mengkoordinasikan tindakan kesehatan darurat.
Itu semua penting dilakukan, karena perubahan iklim jelas-jelas akibat dari kegiatan manusia yang tak peduli terhadap keseimbangan alam, yang kemudian berimplikasi serius terhadap kesehatan publik, ujarnya.
Selain menyebabkan gangguan kesehatan, perubahan iklim juga mengakibatkan berbagai bencana alam yang sangat besar. Sepanjang tahun 2006 telah terjadi 390 bencana besar di dunia yang banyak menelan korban.
Amerika Serikat paling banyak terjadi bencana dibanding negara-negara lain, tetapi untuk jumlah korban paling banyak saat tsunami terjadi di Aceh pada 2004 lalu, jelasnya.
Di Indonesia sendiri, kata dia, bencana alam banyak terjadi akibat kesadaran masyarakat yang lemah, seperti pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembuangan karbon dioksida (CO2). Agar bencana alam dapat diminimalisir diperlukan sinkronisasi antara pemerintah, dunia usaha dan individu.
Label: berita terbaru
Mau hidup di negara ini anda tidak boleh miskin, meskipun memang di dalam UUD45 pasal 34 tertulis; “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.“
meskipun hampir 90% mengaku beragama Islam, dan di Al-Qur’an ditemukan sekitar 39 ayat yang memerintahkan untuk mendirikan sholat dan memelihara fakir miskin dan yatim piatu.
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israel (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
QS 2:83
Kalau menurut BPS , ada 14 kriteria untuk menentukan keluarga/rumah tangga miskin, yaitu:
1. Luas bangunan tempat tinggal kurang dari 8 meter persegi per orang.
2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan.
3. Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester.
4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain.<
5. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.
6. Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak terlindung/sungai/air hujan.
7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/arang/minyak tanah.
8. Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalam seminggu
9. Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun
10. Hanya sanggup makan hanya satu/dua kali dalam sehari.
11. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/poliklinik.
12. Sumber penghasilan kepala keluarga adalah petani dengan luas lahan 500 m2, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan, dan atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan di bawah Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah) per bulan.
13. Pendidikan tertinggi kepala keluarga : tidak bersekolah/tidak tamat SD/hanya SD.
14. Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan nilai minimal Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah), seperti sepeda motor kredit/non-kredit, emas, ternak, kapal motor, atau barang modal lain
Tidaaaaak, anda jangan sampai termasuk dalam 14 kriteria tersebut…!
Lho, bukannya kalau termasuk dalam kategori tersebut, akan dipelihara negara dan disantuni umat?
Bwahahahahaha! Ketiga-tiganya itu hanya teori… Jadi anda jangan coba-coba miskin, karena ga akan ada yang mengurus anda. Di sini, semua perlu duit. Ga ada yang gratis kecuali menghirup oksigen. Sekolah perlu duit, berobat perlu duit, mau bikin KTP perlu duit… Cuman orang berduit aja yang bisa hidup disini! Bila anda tidak punya duit jangan harap anda bisa survive…!!!
Pokoknya, anda HARUS KAYA. Caranya…? Terserah anda, asal HALAL (tanyakan saja pada rumput yang bergoyang hati nurani… Bagi yang masih punya, tentunya…)
.
.
.
Kenapa Tuhan menciptakan fakir miskin dan anak2 terlantar? Karena Tuhan ingin ada orang2 seperti anda yang akan berbagi dengan mereka…
apa ini download disini
“SEEING IS BELIEVING” ATAU “BELIEVING IS SEEING”
Menganut aliran apakah anda?
Melihat dulu baru percaya ataukah percaya dulu sebelum melihat?
Sering orang mengatakan lihat dulu baru percaya. Inilah tipe orang yang baru percaya setelah melihat, dan orang seperti ini banyak ditemui dimana-mana atupun termasuk saya sendiri.
Lihat dulu baru percaya, jika pakem ini dianut orang jadi terlat dalam mendapat kesempatan-kesempatan yang melintas dalam hidupnya, karena ketika gambar sudah benar-benar jelas dan dapat dilihat oleh semua orang, sudah benyak pemain disana, dan kita sudah tidak kebagian lagi.
Misalnya saja Ada sebuah cerita yang menarika , 15 tahun yang lalu, desa cibatu, cikarang merupakan desa miskin dan tandus, tanah didesa ini pada umumnya merah, karena itu disebut lemahabang, dan banyak digunakan untuk membuat batu bata. Ada pun harga tanah pada saat itu paling banter dihargai sekitar Rp. 7.500 per meter, dan tidak bisa dibayangkan akan ada orang dari daerah lain yang membeli tanah didesa itu, baik untuk perumahan ataupun indusrtri, oleh karena itu belum ada yang dapat dilihat pada saat itu.
Orang yang menganut paham percaya setelah melihat sudah pasti tidak melihat potensi yang ada di desa Cibatu tersebut. Berbeda dengan apa yang dilihat oleh Dr. Mochtar Riady. Beliau melihat sebuah kota yang mandiri dan plot-plot industri yang tertata rapi dan infrastruktur yang lengkap. Dengan keyakinan yang besar, di investasikanlah sumberdaya pada tanah yang tandus ini dan kita semua tahu hasilnya sekarang? Sebuah kota yang kompleks di cikarang, dengan nama Lippo Cikarang plus industri estatetnya yang dipenuhi proyek investasi dari berbagi Negara. Ribuan pabrik ada disana, membangkitkan ekonomi di sekelilingnya, mulai dari catering, tenag kerja atau karyawan, perbankan retoran, skuriti, tukang ojek, indejos, dan lain sebagainya.
Seorang yang menganut aliran BELIEVING IS SEEING kayanya sudah melihat gambar yang utuh ketika yang lain masih pusing dan melihat seperti mozaik yang di kocok.
Kebanyakan orang yang menganut aliran BELIEVING IS SEEING merupakan pemimpin yang sukses dibidangnya. Dia sudah bisa melihat apa yang diperjuangkannya. Dia sudah punya gambaran yang jelas tentang apa yang akan diraih pada tahun-tahun yang akan datang, manakala orang biasa masih belum mengerti, belum bisa melihat gambaran tersebut secara utuh.
orang yang menganut aliran BELIEVING IS SEEING memang sering membuat orang salah mengerti, bisa-bisa malah dianggap sebagai orang aneh, unik, dan bahkan dianggap sebagai orang gila.
Salah satu yang pernah ada dalam hidup ini, adalah Walt Disney, sang pendiri dunia fantasi Disneyland yang sangat terkenal. Walt Disney yang lahir ada akhir tahun 1901 yang bernama asli Walter Elias Disney ini berjuang dengan gigih dan penuh semangat untuk mewujudtkan taman impiannya itu. Dia membangun Disneyland pada tahun 1955 dan pada tahun 1965 dia mencanangkan pendirian EPCOT sejenis kota impian dengan membeli tanah yang masih asri di pusat kota Florida. Dia merencanakan new Disneyword tempat new amusement park, motel, resto dan tempat hiburan yang luar biasa mengagumkan. Walt Disney Word akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 1971.
Walt Disney meninggal pada akhir taun 1966. jadi sebelum semua impinnya selesai dibangun dan jadi, Walt Disney keburu meninggal, dan para pemimpin proyek pada saat peresmian pembukaan taman impian itu berkata “kalau saja Walt Disney disini bersama kita pada saat peresmian ini tentu dia bias melihatnya, bagaiman taman impian ini berdiri dengan megahnya dengan mewahnya dan bagaiman sorak sorai pengunjung.”
Kita tentu tidak dapat mengatakan bahwa Walt Disney tidak melihatnya. Dia sudah melihatnya, dia bahkan sudah melihat taman impian itu secara utuh pada saat peletakan batu pertama, persisi seperti apa yang dilihat pada saat peresmian pembukaan untuk umum tesebut.
Itulah orang yang menganut aliran BELIEVING IS SEEING, mampu memandang jauh kedepan melampaui keadaan pada masa sekarang.
Dan sekarang menganut aliran apakah anda “SEEING IS BELIEVING” ATAU “BELIEVING IS SEEING”
anas mustika F1B007016